Kegiatan

Lamongan, 10 November 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan melaksanakan upacara bendera dengan khidmat dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025. Upacara yang diikuti oleh seluruh guru, staf, dan siswa ini diselenggarakan di Lapangan MAN 2 Lamongan dan mengusung tema nasional: “PAHLAWANKU TELADANKU, TERUS BERGERAK, MELANJUTKAN PERJUANGAN.” Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala MAN 2 Lamongan, Bapak H. Purnomo, S.Pd., M.Pd., membacakan Pidato Menteri Sosial Republik Indonesia, Bapak Saifullah Yusuf. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya memaknai perjuangan pahlawan di era modern.   Perjuangan Masa Kini: Ilmu, Empati, dan Pengabdian Bapak H. Purnomo, S.Pd., M.Pd. menyampaikan pesan inti dari Menteri Sosial yang ditujukan khusus bagi generasi muda. Beliau menegaskan bahwa medan perjuangan telah bergeser dari fisik ke intelektual dan moral. “Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” ujar beliau dengan suara lantang. Beliau juga menyoroti bahwa semangat perjuangan ini sejalan dengan program pembangunan bangsa. “Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia

Lamongan—Dalam upaya meraih hasil optimal pada Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, sebanyak 377 murid kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan telah menuntaskan simulasi dan pembekalan teknis intensif pada 29 dan 30 Oktober 2025. Kegiatan yang berjalan lancar di empat lokasi, yaitu Lab TIK 1 hingga Lab TIK 4 MAN 2 Lamongan, ini menjadi pemantapan teknis terakhir sebelum TKA resmi digelar secara nasional pada 5 dan 6 November 2025. Simulasi Sukses, Fokus Beralih ke Pendalaman Materi Setelah memastikan seluruh peserta menguasai alur teknis ujian berbasis komputer (CBT), fokus MAN 2 Lamongan kini beralih total ke pendalaman materi. Dengan sisa waktu dua hari yang sangat krusial jelang TKA, madrasah mengerahkan sumber daya terbaiknya. Sebanyak 42 Guru Pelajaran diplot sebagai tutor khusus untuk memimpin sesi pendalaman materi, mencakup baik Pelajaran Wajib (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) maupun Pelajaran Pilihan (Saintek dan Soshum). “Dua hari ke depan adalah masa krusial. Kami tidak ingin ada materi yang terlewatkan. Pendalaman ini bukan sekadar review, melainkan pemantapan konsep, strategi pengerjaan soal, dan peningkatan daya nalar untuk menghadapi soal-soal TKA yang menuntut penalaran tinggi,” jelas ketua Panitia Bapak Rohmat Hadi Kuswoyo,SS.,M.Pd. Pesan Tegas Kepala Madrasah: Jaga Integritas dan Kesehatan Bapak H. Purnomo, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala

Lamongan—Semangat riset di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan tak pernah padam. Meskipun belum berhasil mengondol gelar juara Nasional hingga hari ini, Tim Riset MAN 2 Lamongan secara konsisten dan intensif selalu melakukan koordinasi dan pembekalan kepada jajaran tim pembina dan murid yang mewakili madrasah dalam berbagai lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) maupun ajang riset yang digelar di tingkat nasional hingga internasional. Dedikasi tanpa kenal lelah ini mencerminkan komitmen madrasah untuk menanamkan budaya ilmiah dan berpikir kritis di kalangan peserta didiknya. Inovasi Tiada Henti dari Ketua Tim Riset Bapak Abidin, S.Ag., MA, selaku Ketua Tim Riset, adalah motor penggerak utama di balik kegigihan ini. Beliau menekankan bahwa proses pembinaan jauh lebih berharga daripada sekadar hasil instan. “Kami tidak bosan-bosan mencoba. Prestasi puncak adalah bonus dari proses yang benar. Yang terpenting, kami terus berinovasi untuk mendorong para pembina dan murid memiliki daya saing yang tangguh,” ujar Bapak Abidin. Inovasi yang dimaksud meliputi adaptasi kurikulum riset sesuai tren global, mendatangkan mentor dari akademisi luar, hingga memperkuat kemampuan presentasi dan critical thinking yang menjadi kunci sukses dalam kompetisi riset internasional. “Target kami jelas: berkompetisi meraih prestasi dalam ajang Nasional maupun internasional. Walaupun belum juara, pengalaman dan jejaring yang didapat murid dalam lomba-lomba ini

Lamongan, 28 Oktober 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan menggelar upacara bendera dengan khidmat untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2025. Upacara ini dilaksanakan di lapangan madrasah dan diikuti oleh seluruh civitas akademika MAN 2 Lamongan, sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan pemuda-pemudi Indonesia dalam menegakkan persatuan bangsa. Amanat Menpora Disampaikan Kepala Madrasah Kepala MAN 2 Lamongan, Bapak H. Purnomo, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam kesempatan tersebut, beliau membacakan sambutan resmi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia. Amanat tersebut mengangkat tema sentral peringatan tahun ini, yakni “Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu”. Dalam inti pidatonya, Bapak H. Purnomo menekankan pentingnya peran aktif generasi muda, khususnya siswa-siswi MAN 2 Lamongan, sebagai agen perubahan. “Semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala di hati kalian. Tema ‘Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu’ ini mengajak kita semua untuk tidak hanya berdiam diri, tetapi bergerak dan berkontribusi nyata demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, maju, dan berdaulat,” ujar beliau, mengutip pidato Menpora. Beliau juga mengingatkan bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan modal sosial bangsa yang harus dirawat melalui semangat persatuan, sebagaimana telah diikrarkan oleh para pemuda pendahulu pada tahun 1928. OSIS dan MPK Tampil Optimal sebagai Petugas Upacara Kelancaran