Lamongan, 22 Oktober 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan hari ini menyelenggarakan puncak rangkaian acara Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dan Dies Natalis ke-32. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh antusias ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebangsaan, mempererat tali silaturahmi, serta menandai tonggak perubahan dan prestasi madrasah dengan peluncuran logo baru. Puncak kegiatan pagi tadi dimulai dengan Apel Peringatan Hari Santri Nasional. Apel dipimpin oleh Pembina Apel, Bapak Camat Babat Noman Kresna Martha Sena, S.STP., M.Si. Kehadiran para tokoh ormas keagamaan dan pimpinan forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Babat, seperti Pengurus MWC-NU Babat, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat, Kapolsek Babat, dan Danramil Babat, menunjukkan kuatnya sinergi dan kebersamaan antara madrasah dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Setelah apel yang berlangsung khidmat, suasana akrab terjalin dalam sesi ramah tamah dengan sajian soto khas Lamongan, mencerminkan kekayaan budaya lokal dan semangat kebersamaan. Istighosah, Sholawat, dan Logo Baru Jadi Sorotan Utama Inti dari puncak rangkaian acara adalah Doa Bersama, Istighosah, dan Sholawat Nabi. Kegiatan spiritual ini menjadi penguat nilai-nilai keagamaan dan moralitas santri. Momen bersejarah kemudian ditandai dengan Lounching Logo Baru MAN 2 Lamongan. Peluncuran logo ini diharapkan menjadi tonggak perubahan dan pemacu semangat prestasi bagi seluruh civitas akademika madrasah.

Lamongan, 17 Oktober 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan bersiap menyambut momentum istimewa, yakni peringatan Dies Natalis ke-32 yang jatuh tepat pada tanggal 25 Oktober 2025. Guna memeriahkan dan memaknai hari jadi madrasah, panitia telah menyusun serangkaian kegiatan spiritual dan sosial yang akan dimulai pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kepala MAN 2 Lamongan menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius, kepedulian sosial, serta mengenang jasa para pendahulu madrasah. “Kami ingin Dies Natalis kali ini bukan hanya perayaan, tetapi juga momen introspeksi dan penguatan nilai-nilai luhur madrasah. Seluruh elemen madrasah akan terlibat aktif,” ujar beliau. Khotmil Qur’an dan Donor Darah Awali Rangkaian Kegiatan akan dimulai secara serentak pada Selasa, 21 Oktober 2025. Sesi pagi akan diisi dengan kegiatan keagamaan yang masif, yakni Khotmil Qur’an. Uniknya, kegiatan ini akan dilaksanakan dengan konsep satu kelas satu khatam Al Qur’an yang akan digelar di setiap ruang kelas dan dipusatkan di Masjid Ulul Albab MAN 2 Lamongan. Kegiatan ini akan dipandu oleh Santri Mahad Ulul Albab dan dibersamai oleh Pembina Khotmil Qur’an. Bersamaan dengan Khotmil Qur’an, MAN 2 Lamongan juga menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan Donor Darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan

Lamongan – Menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025, fokus perhatian di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan tidak hanya tertuju pada kesiapan peserta didik, tetapi juga pada peran krusial para guru. Secara spesifik, pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) oleh guru kini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sebuah momentum strategis untuk membuktikan bahwa MAN 2 Lamongan layak menerima Perpanjangan Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-PDM) secara Otomatis (Automasi), tanpa perlu visitasi asesor. Sulingjar Guru: Data Akurat Kualitas Iklim Madrasah Survei Lingkungan Belajar dalam ANBK dirancang untuk memotret berbagai aspek yang mempengaruhi kualitas pembelajaran, termasuk iklim keamanan, iklim inklusif, dukungan kesetaraan gender, dan yang paling utama, kualitas praktik pembelajaran dan refleksi guru. Di MAN 2 Lamongan, para guru menyadari betul bahwa hasil dari survei ini akan menjadi indikator utama yang diperhitungkan oleh BAN-PDM dalam skema perpanjangan akreditasi otomatis. Perpanjangan akreditasi secara automasi diberikan kepada madrasah yang menunjukkan kinerja mutu terbaik dan konsisten, salah satunya dilihat dari data non-akademik yang terekam secara nasional. Kepala MAN 2 Lamongan (Bapak H. Purnomo, S.Pd.,M.Pd.) menegaskan, “Sulingjar adalah suara guru tentang kondisi riil madrasah. Kejujuran dan akurasi dalam mengisi survei ini adalah bentuk pertanggungjawaban profesional kami. Data yang baik, yang menunjukkan iklim belajar yang kondusif