Lagi dan lagi perjuangan pasukan MATRIC MAN 2 LAMONGAN terbayarkan. Perjuangan mereka yang menginap di madrasah H-1, belajar hingga larut malam, dan paginya harus bangun lebih pagi karena akan menempuh jarak yang jauh dari Babat ke Surabaya, lebih tepatnya di Universitas Muhammadiyah Surabaya, rela mereka tempuh untuk mengikuti Olimpiade Matematika (OLMA 2018) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) UMS pada hari Sabtu, 03 Maret 2018.
Rasa lapar, ngantuk, dan gerahnya di dalam mobil karena jalanan yang macet, mereka hiraukan demi sampai tujuan tepat waktu. Sesampainya di kampus UMS mereka melakukan registrasi dan mengikuti pembukaan dengan tertib.
Sekitar pukul 09.00, pasukan petarung matematika MATRIC MAN 2 LAMONGAN sebanyak 10 tim memasuki ruangan masing-masing untuk melaksanakan babak penyisihan.
Babak penyisihan terdiri dari 2 sesi, sesi pertama berupa soal pilihan ganda 40 soal sedangkan sesi kedua berupa soal essay singkat 10 soal. Mereka semua optimis bisa masuk ke babak berikurtnya.
Tibalah saat pengumuman, akan di ambil 5 tim dengan nilai tertinggi untuk masuk ke grand final, dan salah satunya adalah tim dari anggota matric yakni BALQIES SAVINA dan DIAH YUNI PUJI ASTUTIK. Mereka mendapat urutan ke lima dan berhasil menyingkirkan puluhan tim dari SMA negeri maupun swasta dari Surabaya, Gresik, Lamongan , Malang dan sekitarnya.
Babak grand final dilaksanakan dengan sistem mengerjakan soal matematika (bentuk pertanyaan dengan bahasa inggris) dan kemudian mempresentasikan hasilnya. Waktu mengerjakan soal 15 menit kemudian satu persatu tim dipanggil untuk mempresentasikan hasilnya di ruang auditorium dan disaksikan ratusan pasang mata.
Balqies dan Diah mempresentasikan hasil pengerjaan mereka dengan tegas, yakin, dan sungguh-sungguh. Di akhir presentasi, para juri memberikan banyak pertanyaan dan Alhamdulillah tim dari kota wingko Babat Lamongan ini menjawabnya dengan lugas dan sangat meyakinkan.
Tibalah saat pengumuman juara, akan diambil juara 1,2,3 dan mereka yakin kalau mereka adalah salah satu diantaranya. Dan akhirnya mereka dinobatkan sebagai juara 2 Olimpiade Matematika (OLMA 2018) Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Semoga prestasi mereka menjadi pemicu semangat para pasukan MATRIC lainnya khususnya, dan pasukan petarung mata pelajaran lainnya pada umumnya untuk selalu berusaha dan berdoa dalam melakukan setiap aktivitas apapun.
Mereka bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh Bapak/Ibu Guru atas segala bimbingan dan doanya. Dan tidak lupa mereka sangat berterima kasih kepada Bapak Pitut Saifudin Yunus, S.Pd selaku pembina MATRIC MAN 2 LAMONGAN, karena beliaulah yang selalu memotivasi dan mendampingi mereka hingga akhirnya mereka seperti sekarang ini.
“hargailah PROSES, bukan HASIL”
MATRIC
cepat, tepat, hebat