

Lamongan, 5 November 2025 – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan pada hari pertama, Rabu (5/11), mendapat kunjungan langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Bapak H. Muhammad Muhlisin Mufa,S.Ag.,M.Pd.I., Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian ujian berjalan dengan tertib dan lancar.
Kedatangan Kakankemenag disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Lamongan, Bapak H. Purnomo, S.Pd., M.Pd., beserta seluruh jajaran pimpinan Madrasah, beliau Bapak H.Purnomo,S.Pd.,M.Pd., yang menyatakan rasa syukur atas perhatian dan dukungan penuh dari jajaran Kemenag Kabupaten Lamongan terhadap pelaksanaan TKA yang krusial bagi masa depan para siswa. Bapak Purnomo juga melaporkan bahwa persiapan, baik teknis maupun mental, telah dilakukan secara maksimal.
Dalam arahannya di sela-sela peninjauan, Bapak H. Muhammad Muhlisin Mufa,S.Ag.,M.Pd.I. menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta TKA. Beliau berpesan, “Anak-anakku sekalian, TKA ini adalah tolok ukur kemampuan murni kalian. Oleh karena itu, jaga baik-baik integritas dan kejujuran. Ujian ini bukan hanya menguji pengetahuan, tetapi juga menguji karakter. Kerjakan dengan jujur, fokus, dan yakinlah pada kemampuan diri sendiri. Berhasil dengan jujur jauh lebih mulia daripada sekadar nilai tinggi namun dicapai dengan cara yang tidak benar.”

Sesi pertama ujian TKA di MAN 2 Lamongan dilaporkan berjalan dengan lancar dan kondusif. Kelancaran ini tidak lepas dari upaya spiritual yang dilakukan sebelumnya.

Sebelum memulai ujian, anak-anak diajak melaksanakan doa bersama di serambi perpustakaan madrasah. Kegiatan do’a bersama ini dipimpin oleh salah satu guru, bertujuan untuk menenangkan hati, memohon kemudahan, dan kelancaran dalam menjawab soal-soal TKA.
Bapak H. Purnomo menambahkan bahwa aspek spiritual menjadi fokus utama untuk memberikan ketenangan batin kepada para siswa dalam menghadapi ujian yang menentukan ini. “Dukungan moril dan spiritual sangat penting. Kami berharap dengan doa bersama, anak-anak lebih siap mental dan dapat mengerahkan seluruh kemampuannya dengan optimal,” tutupnya.
Penulis: Admin Humas
