Mandalanews – Sesuai dengan surat Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Provinsi Jawa Timur, MAN 2 Lamongan telah ditunjuk sebagai madrasah sasaran Pilot Project pada akreditasi sekolah/madrasah tahun 2020. Dengan penunjukan tersebut pada Selasa (18/08), MAN 2 Lamongan mengadakan workshop Bedah Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) tahun 2020. Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber dari BAN S/M Propinsi Jawa Timur, Drs. Mujiharjo, MM selaku sekretaris BAN S/M Jawa Timur dan Pengawas Tingkat Menengah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Drs. H. Lutfi, M.Pd.
Dalam Paparanya Drs. H. Mujiharjo, MM, banyak memaparkan tentang perubahan mendasar pada pola akreditasi sekolah/madrasah pada tahun 2020 dengan tahun-tahun sebelumnya. Lebih lanjut Pejabat kelahiran Pulau Dewata Bali ini memaparkan bahwa akreditasi ini akan lebih mengedepankan proses dari pada hasil. Secara lugas beliau memaparkan poin-poin perubahan instrumen akreditasi yang ada. Sebagai madrasah yang masuk proyek Piloting akreditasi tahun 2020, MAN 2 Lamongan seharusnya lebih memahami proses baru yang ada di akreditasi tahun 2020 ini. “Akreditasi tahun ini akan lebih menantang bagi warga madrasah karena akreditasi akan lebih dinamis”, tambahnya.
Sementara itu Drs. H. Lutfi, M.Pd, Pengawas Menengah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan lebih banyak menjelaskan tentang strategi sukses akreditasi sekolah/madrasah dengan instrumen baru yang telah ditetapkan oleh BAN S/M.
Seperti diketahui Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020, memiliki paradigma penilaian yang berbeda dengan instrumen sebelumnya. Fokusnya pada performance (kinerja) dan tidak lagi sebatas compliance (pemenuhan) seperti akreditasi sebelumnya. Dalam akreditasi baru, variabel utama yang dinilai adalah mutu lulusan, proses pembelajaran yang berlangsung, kinerja guru, serta manajemen sekolah/madrasah.
Perubahan paradigma tersebut kemudian dituangkan dalam instrumen akreditasi terbaru. Instrumen tersebut diberi nama Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan Tahun 2020 atau disingkat dengan IASP 2020. (rhkw)