Lamongan, 2 Oktober 2025 – Di tengah padatnya jadwal mengajar dan tugas administrasi, para guru dan pegawai MAN 2 Lamongan menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa-siswi di madrasah tersebut. Apresiasi tinggi layak disematkan, sebab inisiatif ini bukan hanya sebatas pekerjaan tambahan, melainkan sebuah aksi nyata kepedulian terhadap kesehatan dan fokus belajar peserta didik.
Setiap hari, sebelum jam istirahat tiba, pemandangan kebersamaan terjadi didepan Perpustakaan area pembagian madrasah. Para guru dan staf TU, meski mengenakan seragam batik kebanggaan, rela menyisihkan waktu istirahatnya untuk memastikan ribuan porsi makanan telah terdistribusi dengan lancar, tertib, dan yang terpenting, higienis dan tepat waktu.
“Ini adalah panggilan hati. Kami melihat program MBG ini sebagai investasi masa depan,” ujar Bapak H. Rofikudin penaggung jawab MBG Madrasah “Meskipun harus sedikit menambah jam aktifitas atau sedikit terlambat beristirahat, melihat senyum dan semangat siswa setelah menerima makanan adalah imbalan terbaik.”
Nilai Kesehatan dan Manfaat Akademis Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis yang diimplementasikan di MAN 2 Lamongan didesain tidak hanya untuk mengatasi rasa lapar, tetapi secara spesifik bertujuan meningkatkan asupan gizi yang seimbang bagi seluruh siswa-siswi. Pemberian makanan ini membawa sejumlah manfaat signifikan:
1. Peningkatan Konsentrasi dan Prestasi Belajar
Otak yang mendapat asupan nutrisi cukup, terutama protein dan karbohidrat kompleks, akan berfungsi lebih optimal. Dengan perut yang terisi makanan bergizi, siswa-siswi MAN 2 Lamongan terbukti mengalami peningkatan konsentrasi di dalam kelas. Ini berdampak langsung pada daya serap pelajaran, kemampuan berpikir kritis, dan akhirnya, prestasi akademis yang lebih baik.
2. Memperkuat Sistem Imun Tubuh
Menu MBG dirancang kaya akan vitamin dan mineral, yang sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh siswa. Di tengah perubahan cuaca dan padatnya kegiatan madrasah, asupan gizi yang baik membantu siswa lebih tahan terhadap penyakit, sehingga mengurangi tingkat ketidakhadiran karena sakit.
3. Edukasi Gizi Seimbang
Secara tidak langsung, program ini menjadi sarana edukasi praktis tentang gizi seimbang. Siswa diperkenalkan pada porsi ideal yang mengandung lauk pauk, sayuran, dan karbohidrat. Nilai-nilai kesehatan ini diharapkan dapat mereka terapkan dalam pola makan sehari-hari di rumah.
4. Mengurangi Beban Ekonomi Orang Tua
Program MBG juga memiliki nilai ekonomi yang penting, yaitu mengurangi beban pengeluaran harian orang tua siswa. Dana yang seharusnya digunakan untuk bekal makan siang kini dapat dialokasikan untuk kebutuhan pendidikan lainnya, menciptakan ketenangan bagi keluarga siswa.
Kepala MAN 2 Lamongan, Bapak H Purnomo,S.Pd.,M.Pd, menyampaikan rasa bangganya terhadap kerja keras seluruh staf. ” Tanpa kerelaan dan komitmen bapak/ibu guru dan pegawai, mustahil program besar ini bisa berjalan seefektif ini.” tutupnya.
Program MBG di MAN 2 Lamongan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara kebijakan pemerintah dan dedikasi institusi pendidikan dapat menghasilkan dampak positif yang nyata, melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan bersemangat.
Penulis:
Admin Humas