Lamongan – Menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025, fokus perhatian di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan tidak hanya tertuju pada kesiapan peserta didik, tetapi juga pada peran krusial para guru. Secara spesifik, pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) oleh guru kini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sebuah momentum strategis untuk membuktikan bahwa MAN 2 Lamongan layak menerima Perpanjangan Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-PDM) secara Otomatis (Automasi), tanpa perlu visitasi asesor.
Sulingjar Guru: Data Akurat Kualitas Iklim Madrasah
Survei Lingkungan Belajar dalam ANBK dirancang untuk memotret berbagai aspek yang mempengaruhi kualitas pembelajaran, termasuk iklim keamanan, iklim inklusif, dukungan kesetaraan gender, dan yang paling utama, kualitas praktik pembelajaran dan refleksi guru.
Di MAN 2 Lamongan, para guru menyadari betul bahwa hasil dari survei ini akan menjadi indikator utama yang diperhitungkan oleh BAN-PDM dalam skema perpanjangan akreditasi otomatis. Perpanjangan akreditasi secara automasi diberikan kepada madrasah yang menunjukkan kinerja mutu terbaik dan konsisten, salah satunya dilihat dari data non-akademik yang terekam secara nasional.
Kepala MAN 2 Lamongan (Bapak H. Purnomo, S.Pd.,M.Pd.) menegaskan, “Sulingjar adalah suara guru tentang kondisi riil madrasah. Kejujuran dan akurasi dalam mengisi survei ini adalah bentuk pertanggungjawaban profesional kami. Data yang baik, yang menunjukkan iklim belajar yang kondusif dan praktik pembelajaran yang reflektif, adalah bukti paling otentik atas mutu madrasah kita. Ini adalah modal terkuat kita menuju perpanjangan akreditasi otomatis di tahun 2025/2026.”
Korelasi Langsung ANBK dengan Automasi Akreditasi
BAN-PDM telah menetapkan kebijakan perpanjangan akreditasi otomatis untuk madrasah yang memenuhi kriteria unggul berdasarkan data yang terekam dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan data dari instrumen nasional seperti ANBK.
Berikut adalah poin-poin mengapa Sulingjar Guru menjadi kunci bagi status akreditasi MAN 2 Lamongan:
- Validitas Data Mutu: Hasil Sulingjar (terutama di komponen kualitas pengajaran dan lingkungan sekolah) memberikan data objektif dan terukur. Nilai yang konsisten tinggi menunjukkan manajemen mutu internal yang berjalan baik, yang merupakan syarat utama automasi.
- Efisiensi Waktu dan Biaya: Dengan mendapatkan automasi, madrasah terbebaskan dari proses visitasi yang memakan waktu dan sumber daya. Ini merupakan pengakuan BAN-PDM terhadap efektivitas dan efisiensi kinerja MAN 2 Lamongan.
- Pengakuan Kinerja Berkelanjutan: Perpanjangan otomatis menegaskan bahwa MAN 2 Lamongan tidak hanya berprestasi di masa lalu, tetapi secara berkelanjutan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan standar mutu pendidikan, sebagaimana tercermin dalam data nasional.
Harapan dan Komitmen
Dengan mengoptimalkan pengisian Sulingjar Guru yang jujur dan reflektif, MAN 2 Lamongan tidak hanya berusaha mensukseskan ANBK, tetapi juga sedang memperjuangkan kepastian status Akreditasi A (Unggul) tanpa visitasi.
Komitmen seluruh guru untuk memberikan respons yang menggambarkan lingkungan belajar yang aman, suportif, inklusif, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan adalah penentu. Ini adalah pembuktian kolektif bahwa “Madrasah Unggul, Berakhlak, dan Berdaya Saing” bukan hanya slogan, tetapi terwujud dalam setiap praktik di lingkungan MAN 2 Lamongan.
Mari sukseskan Sulingjar Guru 2025 sebagai wujud komitmen mutu kita, demi memastikan MAN 2 Lamongan terus menjadi madrasah rujukan dengan status akreditasi yang terjamin.
Penulis:
Admin Humas
