
Lamongan (25/11/2025) – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, berlangsung khidmat dan meriah. Upacara puncak dipusatkan di MAN 2 Lamongan dan dihadiri oleh ribuan pendidik dari seluruh jenjang madrasah di lingkungan Kementerian Agama se-Kecamatan Babat, mulai dari MAN, MTsN 1 Lamongan, hingga seluruh MA, MTs, MI dan RA swasta.
Upacara spesial ini dipimpin langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Bapak H. Muhlisin Mufa, M.Ag., yang bertindak sebagai Pembina Upacara. Uniknya, seluruh petugas upacara, dari komandan, pembawa bendera, hingga pembaca teks Pancasila dan UUD 1945, adalah Para Guru MAN 2 Lamongan, sebuah wujud penghormatan dan dedikasi profesi guru.

Amanat Menteri Agama: Guru sebagai Pilar Utama Pembentukan Karakter
Dalam amanatnya, Kepala Kemenag Lamongan, Bapak H. Muhlisin Mufa, membacakan secara resmi Amanat Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, dengan tema sentral HGN Kemenag tahun 2025, yaitu “Merawat Semesta Dengan Cinta”.
Bapak Muhlisin Mufa menekankan kembali pesan Menag RI bahwa guru adalah pilar utama pembangunan pendidikan. “Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikan yang tanggung jawab besarnya berada di pundak guru,” ujar beliau, mengutip kisah Kaisar Jepang pasca-Perang Dunia II yang menanyakan jumlah guru yang tersisa.
Amanat tersebut juga menyoroti bahwa di tengah disrupsi teknologi dan kecerdasan buatan, peran guru tidak dapat digantikan.
“Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi pembentukan karakter, akhlak, serta budi pekerti. Hanya manusia terdidik yang dapat mendidik manusia. Guru adalah profesi yang melahirkan profesi-profesi lain,” kata Menag dalam teks amanat yang dibacakan.
Komitmen Peningkatan Profesionalisme dan Kesejahteraan
Tema “Merawat Semesta Dengan Cinta” diuraikan sejalan dengan program Kemenag, yang menekankan ekoteologi dan kurikulum berbasis cinta untuk menumbuhkan kesadaran mencintai sesama dan menjaga lingkungan.
Lebih lanjut, amanat tersebut memaparkan komitmen nyata pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru:
- Sertifikasi PPG: Pemerintah menerapkan wajib sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi seluruh guru, ASN maupun non-ASN, sebagai upaya standardisasi mutu.
- Peningkatan Kuota PPG: Jumlah peserta PPG Kemenag meningkat drastis, dari total 41 ribu guru pada 2023-2024, menjadi lebih dari 301 ribu guru pada tahun 2025—naik sekitar 620%—mencakup guru madrasah dan guru pendidikan agama lintas agama.
- Tunjangan dan PPPK: Sekitar 588 ribu guru telah menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG), dan 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam tiga tahun terakhir.
Di akhir sambutan, seluruh guru diajak untuk terus memperkuat dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan. “Didiklah anak-anak kita dengan cinta, agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia,” pungkas Bapak H. Muhlisin Mufa, mengakhiri upacara dengan ucapan Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2025!
Syukuran dan Doa Bersama Melalui Pemotongan Tumpeng
Rangkaian upacara ditutup dengan momen penuh syukur. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala berkah dan pengabdian para guru, diadakan acara pemotongan tumpeng.
Kepala Kemenag Lamongan, Bapak H. Muhlisin Mufa, M.Ag., secara simbolis memotong tumpeng didampingi oleh perwakilan para guru. Momen ini menjadi penutup yang hangat, menegaskan kembali semangat dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan para pendidik dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Selamat Hari Guru Nasional 2025!
Penulis: Admin Humas

2 komentar
SRI UTAMI AFFRILIA DEWI MA YPPI 1945 BABAT, Selasa, 25 Nov 2025
Mengesankan Untuk Hari Guru Tahun Ini. Tetap solid
admin, Selasa, 25 Nov 2025
Terimakasih